Haii-haii Sobat NOS!! Gimana nih kabar kalian di rumah, pada bosenn kan nihh!! Dari pada bosan kita ada berita hangat nihh buat kalian semua, Yukk simak..!!
Senin, (30/03/20) Spanega melakukan kegiatan penyemprotan disinfekfan. Kegiatan ini merupakan hasil usulan Kepala Sekolah yang di setujui semua guru dan staff karyawan. Sejak proses belajar mengajar di liburkan sudah ada gambaran dari sekolah untuk upaya pencegahan covid 19, salah satunya penyemprotan ini .
Dalam agenda ini pastinya dibutukan alat-alat sesuai prosedur yang ada. Kali ini sekolah mengeluarkan biaya belasan juta yang diperoleh dari uang sekolah sendiri untuk pembelian fasilitas seperti hand sanataizer, sabun di setiap wastafle, termomether gun, dan masih banyak lagi.
Program ini dilakukan diseluruh area sekolah, terutama tempat-tempat yang sering kontak dengan banyak orang. Kegiatan ini rencananya dilakukan selama 2 hari. Yakni pada hari Senin dan Selasa. “Rencananya akan diadakan 2 hari, hari Senin untuk bagian luar ruangan dan Selasa untuk bagian dalam ruangan,” tutur Bu Endry selaku waka Humas SMPN 4 Kepanjen. “Namun yang jelas kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan selama 1 atau 2 minggu sekali,” ujar Ibu pengajar mapel seni budaya ini.
Virus ini berhasil menyita waktu aktif semua orang, tak terkecuali para pelajar yang terpaksa tidak sekolah dan belajar di rumah. Begitu juga dengan pelajar SMPN4 Kepanjen. Di mana mereka harus belajar di rumah selama waktu yang ditentukan pemerintah. Mengingat penyemprotan ini dilakukan sekolah demi menjaga kesehatan tubuh mereka agar bisa tetap belajar di waktu yang ditentukan. “Ketika masuk sekolah nanti akan diadakan tes untuk seluruh warga sekolah. Selain itu, setiap masuk warga sekolah diwajibkan mencuci tangan dan menggunakan hand sanataizer,” Ujar Bu Ifa.
Di akhir sesi bapak kepala sekolah juga mengimbau agar semua siswa SMPN 4 Kepanjen tetap menjaga kesehatan selalu di rumah. ‘’Untuk seluruh murid Spanega tetaplah di rumah selalu jaga kesehatan dan jangan lupa belajar,” pesan Bapak Suprianto.
Pandemic ini sudah banyak memakan korban dan semoga seluruh warga SPANEGA tetap sehat. Amin! (Afriza, Amanda, Ahsan)